Minggu, 04 September 2011

silsilah sunan bayat klaten jawa tengah

SEJARAH & NASAB SUNAN BAYAT & SUNAN PANDANARAN

"Tulisan ini mencoba menjelaskan "versi" sejarah & nasab Sunan Bayat & Sunan Pandanaran yang berdasarkan penelitian penulisnya, dianggap lebih mendekati kebenaran & kevalidan"

Oleh : Habibullah Ba-Alawi Al-Husaini
Dalam Forum diskusi Group Majelis Dakwah Wali Songo
http://www.facebook.com/topic.php?topic=112&post=255&uid=120689947966448#post255

[Data Sejarah Dari catatan Al-Habib Bahruddin Azmatkhan Ba'alawi tahun 1979]

Data Tentang Sunan Bayat & Sunan Pandanaran :

I. Nama asli Sunan Bayat : Sayyid Maulana Muhammad Hidayatullah

Nama Lain / Gelar-gelar Sunan Bayat adalah:
1. Pangeran Mangkubumi,
2. Susuhunan Tembayat,
3. Sunan Pandanaran (II), [Kata-kata Pandanaran juga berasal dari bahasa Jawa Kawi yaitu Pandan arang = artinya kota Suci]
4. Wahyu Widayat

Beliau Hidup pada masa Kesultanan Demak dan Giri Kedathon (Pad abad ke-16 M, di era Kesultanan Demak tersebut, Jabatan penasehat Sultan dipegang oleh Sunan Giri, Dan Sunan Giri mendirikan Kerajaan di daerah Giri Gresik dengan nama Giri Kedathon dan merupakan Kerajaan bagian dari kesultanan Demak)

Makam beliau terletak di perbukitan ("Gunung Jabalkat" berasal dari kata Jabal Katt artinya Gunung yang tinggi dan jauh ) di wilayah Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah dan masih ramai diziarahi orang hingga sekarang.


II. Ayah Sunan Bayat atau Sunan tembayat adalah Sayyid Abdul Qadir yang lahir di Pasai, putra Maulana Ishaq. Beliau diangkat dengan arahan Sunan Giri yang merupakan saudara seayahnya untuk Menjadi Bupati Semarang yang pertama, dan bergelan Sunan Pandan arang.

Beliau lantas berkedudukan di Pragota, yang sekarang adalah tempat bernama Bergota di kelurahan Randusari, Semarang Selatan. Dahulu Pragota berada sangat dekat dengan pantai, karena wilayah Kota Lama Semarang merupakan daratan baru yang terbentuk karena endapan dan proses pengangkatan kerak bumi. Tanah Semarang diberikan kepada Pandan Arang oleh Sultan Demak. Beliau wafat di Kelurahan Mugassari Semarang Selatan.



Jadi Sayyid Abdul Qadir adalah Sunan Pandan arang, jabatannya Bupati Semarang, Gelarnya adalah Maulana Islam, lahir di Pasai, wafat di Semarang.

Gelar-gelar Sayyid Abdul Qadir bin Maulana Ishaq :
1. Ki Ageng Pandan Arang, bupati pertama Semarang.
2. Sunan Pandanaran 1
3. Maulana Islam
4. Sunan Semarang

III. Ibu Sunan Bayat atau istri Sunan Pandanaran I bernama Syarifah Pasai adik Pati Unus @ Raden Abdul Qadir (Mantu Raden Patah Demak) putra Raden Muhammad Yunus dari Jepara putra seorang Muballigh pendatang dari Parsi yang dikenal dengan sebutan Syekh Khaliqul Idrus @ Abdul Khaliq Al Idrus bin Syekh Muhammad Al Alsiy (wafat di Parsi) bin Syekh Abdul Muhyi Al Khayri (wafat di Palestina) bin Syekh Muhammad Akbar Al-Ansari (wafat di Madina) bin Syekh Abdul Wahhab (wafat di Mekkah) bin Syekh Yusuf Al Mukhrowi (wafat di Parsi) bin Imam Besar Hadramawt Syekh Muhammad Al Faqih Al Muqaddam.


IV. Nasab Sunan Bayat & Sunan Pandanaran I :

Ada berbagai versi yang beredar ttg Nasab Sunan Pandanaran, sebagian besar babad menyatakan bahwa ia adalah putra dari Pati Unus @ Panembahan Sabrang Lor (sultan kedua Kesultanan Demak) yang menolak tahta karena lebih suka memilih mendalami spiritualitas. Posisi sultan ketiga Demak kemudian diberikan kepada pamannya. Pendapat lain menyatakan bahwa ia adalah saudagar asing, mungkin dari Arab, Persia, atau Turki, yang meminta izin sultan Demak untuk berdagang dan menyebarkan Islam di daerah Pragota. Izin diberikan baginya di daerah sebelah barat Demak. Cerita lain bahkan menyebutkan ia adalah putra dari Brawijaya V, raja Majapahit terakhir, meskipun tidak ada bukti tertulis apa pun mengenainya.

Berbagai versi di atas tidak dapat dipertanggung jawabkan dan perlu diluruskan. Versi Pertama muncul karena Ki Ageng Pandan Arang memiliki hubungan dekat dengan Pati Unus. Hubungan Ki Ageng pandan Arang atau Ki Ageng Pandanaran atau Sunan Pandanaran dengan Pati Unus (Pangeran Sabrang Lor) menurut Habib Bahruddin adalah hubungan anak angkat dengan ayah angkat.

Pati Unus mengangkat Sunan Pandanaran sebagai anak angkatnya. Karena Syarifah Pasai adalah adik kandung Pati Unus.

Pendapat kedua muncul karena Sunan Pandanaran nampak seperti orang asing karena memang memiki darah Arab, sbgmn akan kita lihat dalam data di bawah; namun kisahnya sbg saudagar tidak tepat, lantas pendapat ketiga merupakan kebiasaan mitos setempat melegitimasikan kekuasaan akan suatu daerah karena dianggap sebagai turunan Penguasa Jawa sebelumnya yakni dari Majapahit, riwayat ini amat lemah karena tidak ada bukti tertulis apa pun mengenainya.

Riwayat dari catatan habib Bahruddin ba'alawi, tahun 1979, telah menggugurkan hikayat atau babad yang menceritakan bahwa Ki Ageng pandanaran adalah anak kandung Pati Unus dan versi-versi lainnya

Nasab Sunan Pandanaran & Sunan Bayat :
1. Nabi Muhammad
2. Sayyidah Fathimah Az-Zahra
3. Al-Husain
4. Ali Zainal Abidin
5. Muhammad Al-Baqir
6. Ja’far Shadiq
7. Ali Al-Uraidhi
8. Muhammad
9. Isa
10. Ahmad Al-Muhajir
11. Ubaidillah
12. Alwi
13. Muhammad
14. Alwi
15. Ali Khali’ Qasam
16. Muhammad Shahib Mirbath
17. Alwi Ammil Faqih
18. Abdul Malik Azmatkhan
19. Abdillah
20. Ahmad Jalaluddin
21. Jamaluddin Al-Husain
22. Ibrahim Zainuddin Al-Akbar
23. Maulana Ishak
24. Maulana Islam @Ki Ageng Pandanaran @Sunan Pandanaran @Sayyid Abdul Qadir @Sunan Semarang
25. Sunan Bayat @ Sunan Tembayat @ Sunan Pandanaran II

8 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Bisa di terawang kturunan seseorang ngga!

    BalasHapus
  3. Keluarga sy juga punya silsilah/nasab yg sama spt yg d atas cuman sunan bayat atau raden pandaran II urutannya ke 18 .. Ada juga bukti dr silsilah keturunan sampai k bawah🙏 mohon petunjuk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba kak minta no wa nya, saya juga ada keturunan beliau

      Hapus
  4. Assalamualaikum...maaf gung ngapunten...nderek gabung...sekedar cerita..derek tepang kulo Harys...singkat sj ada 3 kyai tharekat 1 kasepuhan ..tanpa saya cerita mereks mengatakan sy ada darah sn bayat dr garis bapak... dan Ki ageng mirah ponorogo dr garis ibu ( yg dr ibu msh ada catatan nasab )

    BalasHapus
  5. Saya ingin tahu jalur ke bawah dari sunan mbayat sampai ke Mbah buyut saya ..sontodikromo.
    Maryrnuwun

    BalasHapus
  6. Ada pendapat bahwa Sunan Bayat adalah putra dari Syeh Maulana Islam, yang satu saudara dengan Syeh Maulaana Ishaq

    BalasHapus